keputusan pembelian

Mengapa Kemasan Produk Mempengaruhi keputusan pembelian?

Kemasan produk makanan ringan memiliki peran penting dalam menarik minat konsumen dan mempengaruhi keputusan pembelian. Dalam persaingan  pasar yang sangat kompetitif, kemasan menjadi salah satu faktor utama yang dapat membedakan satu produk dari produk lainnya. Berikut beberapa alasan mengapa kemasan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.

Dalam pengambilan keputusan konsumen. Faktor emosional dalam kemasan produk mempunayai pengaruh yang snagat kuat.  Sehingga dalam cetak kemasan produk terkait warna dan desain mempunyai pengaruh yang besar.

Saya masih ingat pertama kali saya terlibat dalam pengembangan produk kecil-kecilan. Saat itu, fokus saya sepenuhnya ada pada kualitas produk. “Selama produknya bagus, pasti laku,” begitu pikir saya. Tapi ternyata, saya salah besar. Satu hal yang sering kali terlupakan, termasuk oleh saya dulu, adalah betapa pentingnya kemasan  dalam mempengaruhi keputusan pembelian. Kalau boleh jujur, saya sempat tidak percaya bahwa tampilan luar produk bisa begitu berpengaruh. Namun, setelah melewati beberapa kali uji coba dan interaksi dengan konsumen, saya belajar satu pelajaran penting:  kemasan bisa membuat atau menghancurkan sebuah produk.

Mengapa kemasan produk mempengaruhi keputusan pembelian?

Pada saat itu, saya menyadari bahwa produk yang sama bisa terlihat sangat berbeda di mata konsumen hanya karena desain kemasannya. Ada produk saya yang secara kualitas benar-benar unggul, tetapi kalah saing dengan produk lain yang, menurut saya pribadi, kualitasnya di bawah rata-rata. Kenapa bisa begitu? Jawabannya ada pada desain kemasannya. Ternyata, kesan pertama dari sebuah produk sering kali datang dari apa yang kita lihat sebelum kita menyentuh produknya—kemasan. Jadi, mari kita bahas lebih lanjut kenapa kemasan sangat memengaruhi keputusan pembelian, terutama dalam pengalaman saya.

Tampilan Kemasan Menarik Perhatian (Attraction is Everything)

Pernah dengar istilah “jangan menilai buku dari sampulnya?” Well, di dunia produk, orang menilai  dari sampulnya, alias kemasannya! Kita hidup di zaman di mana konsumen sering kali dihadapkan pada terlalu banyak pilihan. Ketika seseorang berjalan di lorong supermarket atau scrolling di e-commerce, ada ratusan produk yang bersaing untuk menarik perhatian. Saya sendiri sering kali merasa overwhelmed saat harus memilih, terutama ketika saya tidak tahu banyak tentang produk yang ada di depan saya.

Nah, di sinilah kemasan menjadi pembeda. Produk dengan desain yang unik, warna yang mencolok, atau visual yang estetis cenderung lebih mudah menarik perhatian. Saya pernah melakukan eksperimen kecil-kecilan dengan mengganti desain kemasan produk yang sebelumnya polos dan kurang menarik dengan desain yang lebih modern dan cerah. Hasilnya? Penjualan meningkat signifikan, dan yang paling menarik, sebagian besar konsumen yang membeli mengatakan mereka tertarik pada produk sejak melihat kemasannya.

 

kemasan standing pouch food garde
kemasan standing pouch food garde

Membangun Persepsi Merek (Brand Perception)

Kemasan produk juga punya peran besar dalam membangun persepsi konsumen terhadap sebuah merek. Saya tidak bisa menghitung berapa kali saya memilih produk hanya karena kemasannya tampak lebih premium atau berkelas, bahkan sebelum saya tahu apakah isinya benar-benar sebagus itu. Ini juga yang menjadi alasan kenapa banyak merek mewah memberikan perhatian ekstra pada desain kemasan mereka. Kemasan yang dipoles dengan baik bisa menciptakan kesan bahwa produk tersebut adalah produk berkualitas tinggi.

Pengalaman pribadi saya membuktikan hal ini ketika mencoba menaikkan persepsi merek untuk produk lokal yang saya kembangkan. Dengan merombak total desain kemasan menjadi lebih elegan dan minimalis, produk yang tadinya dianggap murah mulai dipersepsikan sebagai produk premium. Jadi, tidak hanya menarik perhatian, kemasan yang baik juga berfungsi untuk **meningkatkan citra** produk di mata konsumen. Bahkan, saya pernah melihat beberapa pelanggan yang menyimpan kotak kemasan produk saya karena kemasannya begitu estetis. Itu adalah tanda bahwa kemasan produk Anda benar-benar “berbicara” kepada konsumen.

Kemasan Mempengaruhi Keputusan Impulsif (Impulse Buying)

Banyak dari kita (termasuk saya) pasti pernah mengalami hal ini—masuk ke toko hanya ingin membeli satu barang, tetapi keluar dengan keranjang penuh belanjaan. Produk-produk yang di-display dengan kemasan yang menarik sering kali memancing pembelian impulsif. Saya ingat suatu kali, saya tertarik membeli snack baru di minimarket, padahal niat awalnya hanya beli air minum. Kenapa saya beli snack itu? Karena kemasannya benar-benar mencolok, seolah “memanggil” saya untuk membelinya. Ini mungkin terjadi karena otak kita merespons sesuatu yang visualnya menarik dengan rasa penasaran, apalagi jika produk itu menawarkan sesuatu yang baru atau terlihat “enak.”

Sebagai pemilik produk, saya belajar bahwa **desain kemasan yang menarik dapat memicu reaksi emosional** yang membuat konsumen lebih mungkin membeli produk tanpa terlalu banyak berpikir. Ini terutama berlaku di rak-rak swalayan atau platform e-commerce, di mana pembeli lebih cenderung bertindak secara impulsif.

Kemasan yang Fungsional Menambah Nilai (Functionality Matters)

Selain desain visual, aspek fungsionalitas kemasan juga sangat penting. Sebagai contoh, saya pernah mengembangkan produk yang pada awalnya menggunakan kemasan plastik biasa. Ternyata, banyak pelanggan yang merasa kesulitan untuk menyimpan produk setelah kemasan dibuka. Akhirnya, saya memutuskan untuk menggunakan kemasan yang lebih praktis, seperti  cetak kemasan standing pouch  ziplock, agar bisa ditutup kembali dan kemasan standing pouch  window. Hasilnya? Pelanggan lebih puas dan penjualan meningkat karena mereka merasa produk tersebut lebih praktis digunakan.

Kemasan yang fungsional tidak hanya memudahkan konsumen, tetapi juga bisa membuat mereka lebih loyal pada produk kita. Saat kemasan memberikan kenyamanan tambahan, seperti lebih mudah dibawa, disimpan, atau bahkan ramah lingkungan, konsumen akan merasa ada nilai tambah yang mereka dapatkan.

  • Posisi di Rak dan Daya Saing

Kemasan juga mempengaruhi cara produk ditempatkan di rak toko. Produk dengan desain kemasan yang mencolok memiliki kemungkinan lebih besar untuk diperhatikan oleh konsumen. Hal ini sangat penting, terutama dalam kategori makanan ringan di mana persaingan sangat ketat. Penempatan produk yang strategis dan kemasan yang menonjol secara visual dapat membuat produk lebih mudah diakses dan diingat oleh konsumen.

Percetakan Kemasan
Percetakan Kemasan

 

  • Fungsi Perlindungan dan Kepraktisan

Kemasan yang baik tidak hanya menarik secara visual tetapi juga memberikan perlindungan terhadap produk di dalamnya. Makanan ringan yang rentan rusak oleh udara atau kelembapan membutuhkan kemasan yang mampu menjaga kualitas produk. Kemasan yang praktis, mudah untuk membukanya, dan dapat dibawa ke mana-mana juga menjadi nilai tambah bagi konsumen yang menginginkan kenyamanan dalam konsumsi makanan ringan. Penggunaan kemasan yang lebih terlinduni yakni bisa menggunakan kemasan standing pouch Zipper.

Kemasan Sebagai Sarana Komunikasi Produk (Telling the Story)

Terakhir, kemasan juga menjadi medium untuk menceritakan kisah di balik produk. Saat pertama kali saya memahami ini, rasanya seperti mendapat pencerahan. Kemasan bukan hanya soal tampilan luar, tapi juga bagaimana kita bisa menyampaikan pesan, visi, dan manfaat dari produk kepada konsumen. Misalnya, label yang mendetail tentang bahan-bahan alami yang digunakan atau sertifikasi ramah lingkungan bisa memberi kesan positif dan membuat produk lebih dipercaya. Saya sendiri mulai memperhatikan detail ini ketika kemasan produk saya akhirnya mencantumkan informasi yang lebih jelas tentang keunggulan produk, dan konsumen pun lebih mudah paham kenapa produk tersebut pantas dipilih.

Berdasarkan pengalaman saya, kemasan produk adalah salah satu elemen kunci yang sering kali diremehkan. Mulai dari menarik perhatian, membangun persepsi merek, mempengaruhi pembelian impulsif, hingga menambah fungsionalitas dan menjadi sarana komunikasi, kemasan punya peran yang sangat besar dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Jadi, jika Anda saat ini sedang mengembangkan produk, jangan lupa untuk memberi perhatian lebih pada desain kemasannya. Karena siapa tahu, produk Anda bisa jadi bintang di rak hanya karena kemasannya yang luar biasa!

 

jasacetakkemasan.com

Open chat
Hai Admin
Scan the code
Ada yang bisa kami bantu?